Daftar Mantan HP

HP atau ponsel merupakan bagian tak terpisahkan dari gaya hidup metropolitan saat ini.. Modelnya semakin gaya, fiturnya semakin kaya.. Namun tidak semua orang mengikuti selalu perkembangan tehnologi yang satu ini.. Buktinya aku... Meskipun aku gadget-minded, utk urusan ponsel saat ini aku sudah merasa cukup memiliki ponsel yang bisa memenuhi fungsi dasar yang benar-benar aku butuhkan. Kebetulan aku tidak terlalu doyan mendengarkan musik di ponsel. Untuk urusan protret memotret, aku lebih prefer menggunakan kamera tersendiri yang fiturnya lebih lengkap dari kamera ponsel. Sehingga tidak heran, budget belanja ponsel aku paling mahal hanya 1,5 juta. Berikut fitur dasar yang aku butuhkan:

  • Connectivity: Bluetooth (Mandatory), Infra Red & Data Cable (Optional)
  • Internet: minimum GPRS (2G)
  • Recording for unlimited time (depend on storage space)
  • Support Java Application: needed for browsing and YM-chatting
  • Speakerphone

Berikut daftar ponsel sejak pertama aku memiliki ponsel sampai dengan sekarang, dari nomer 1-4 belum memenuhi semua fitur di atas, baru lengkap pada ponsel ke-5 & 6 yang masih digunakan sampai sekarang:

  1. Sagem (lupa tipenya) -baru : rata-rata harga ponsel yg cukup canggih saat itu adalah 1 juta, karena budget hanya ada 500 ribu, maka aku beli ponsel ini. Benar-benar karena buru-buru dan kepepet budget, jadinya ga survey terlalu mendalam. Alhasil gak betah lama-lama pake karena ponsel ini hanya menampilkan info pengirim sms dalam bentuk nomer ponsel pengirim saja. Alias untuk tau siapa pengirim smsnya, aku harus catat nomer ponsel pengirim, kemudian aku mesti miskol nomer tsb agar muncul nama/ID sesuai yg tercatat di address book ponsel tsb.
  2. Siemens C35 -bekas: beli dengan harga bekas 350ribu, saat itu aku cuma butuh ponsel untuk menelpon dan berkirim pesan. Ponsel ini kemudian digantikan dengan yang lebih baru karena bagian kait penutup backcover patah sehingga baterai tidak tertutupi. Anehnya, hal ini terjadi bersamaan dengan beberapa teman yang menggunakan ponsel setipe, aku hitung ada 4 orang. Rata-rata terjadi pada usia ponsel yang sama yaitu 2 tahun dari pembelian barunya. Karena aku beli bekas, maka setahun kemudian baru kejadian.
  3. Siemens M55 -baru: Dari hasil Ini adalah ponsel canggih dengan budget 1,5 juta. Saat itu aku sempat bimbang beli ponsel ini atau Mitsubishi M330 yang setara dari sisi fitur dan harga. Cuma akhirnya aku pilih M55 ini karena faktor bentuk yg lebih OK daripada M330 yang dimensinya lebih panjang. M55 ini sudah bisa digunakan untuk berinternet ria. Namun berikutnya akhirnya aku ganti ponsel ke M330, karena M55 ku udah parah banget kondisinya, karena sering jatuh: bodynya lecet abis dan keypadnya macet.
  4. Mitsubishi M330 -seken: Beli seken seharga 500rb dari temenku. Tapi gak bertahan lama gara-gara ilang di taksi.
  5. Nokia n2865i (cdma) -baru: beli 1,3 juta. Ponsel cdma yang support blutut dan grps ini dibeli demi berlangganan internet starone yang 100rb / bulan dengan quota 1 giga. Ada fitur radionya, namun sekarang rusak, mungkin efek seringnya ponsel dijadikan modem. Sayang sound recording nya cuma bisa max 3 menit.
  6. Sony Ericsson k510i -baru: beli 1,2 juta. Melengkapi n2865i, ponsel ini bisa merekam suara tanpa limit waktu kecuali limit space memory ponsel. Lumayan juga ada fitur kamdig 1,3 mega pixel dan multimedia player.

Sebenernya sih sekarang mupeng banget langganan indosat broadband yang unlimited 100ribu, tapi kayaknya aku belum bisa berlangganan karena aku harus:

  • ganti nomer: simcardnya berbeda dengan matrix/mentari, untuk indosat broadband ini nomer kartunya berawalan '0814'.
  • ganti ponsel HSDPA atau beli modem HSDPA, paling murah sekitar 1,5 juta

Well kayaknya aku harus berpuas diri nih dengan starone kecuali hape yang sekarang rusak/hilang sehingga harus ganti yang baru (Semoga aja nggak.. Amien)

Kandungan Minuman Energi (1)

Berbagai merk minuman energi beredar di pasaran, masing-masing dengan resep rahasia, khasiat dan keunggulan yang berbeda-beda. Ada yang mengiklankan manfaat untuk menambah stamina bagi yang dominan menggunakan kekuatan otot dalam bekerja. Ada yang mempromosikan bahwa produknya meningkatkan konsentrasi dan daya pikir dalam bekerja dan belajar.

Sebelum anda menenggak minuman energi yang menjanjikan banyak manfaat tersebut, tahukah anda zat-zat apa saja yang dikandung oleh minuman energi tersebut?

Berikut beberapa zat-zat yang dikandung oleh minuman energi. Satu zat bisa dikandung oleh suatu merk, namun tidak dikandung oleh merk lain. Lebih jelasnya bisa dilihat dari info kandungan isi yang tercetak pada kemasan minuman tersebut (bungkus, botol maupun kaleng).

  1. Taurin
    Sumber: Wikipedia

    Taurine atau asam 2-aminoethanesulfonik adalah asam organik yang merupakan kandungan utama empedu, dan dapat ditemukan dalam jumlah rendah di jaringan banyak binatang, termasuk manusia. Taurin juga ditemukan di tumbuhan, jamur, dan beberapa spesies bakteri, tapi dalam jumlah lebih sedikit. Taurin adalah turunan dari asam amino yang mengandung belerang (sulfhidril), cystein.

    Taurin dinamai menurut bahasa Latin taurus, yang artinya banteng, karena pertama kali didapatkan dari empedu banteng pada 1827 oleh ilmuwan Austria Friedrich Tiedemann dan Leopold Gmelin. Taurin telah diuji dalam berbagai percobaan dengan tikus dan ditemui mencegah kegemukan, menurunkan kadar gula darah, mencegah kelelahan otot, dan memperbaiki kerusakan hati akibat konsumsi alkohol.

    Taurin penting bagi kesehatan kucing, karena kucing yang kekurangan Taurin akan menderita kerusakan retina secara perlahan dan akhirnya kebutaan. Karena kucing tidak dapat memproduksi Taurin sendiri, Taurin menjadi kandungan wajib makanan kucing yang disetujui oleh AAFCO, yaitu minimum 0,1% Taurin.

    Untuk manusia, penggunaan di atas 28,57 ppm dalam minuman non-alkoholik dianggap tidak aman. Minuman energi yang mengandung 1 gram Taurin setara dengan 4,083 ppm. Taurin merupakan kandungan dalam banyak minuman energi, termasuk dalam Kratingdaeng dan Extra Joss. Walaupun demikian Taurin tidak ditemukan menambah energi, namun mencegah kelelahan otot.

  2. Aspartam


(to be continued)