Registrasi Wajib Pajak Online

Cuma share pengalaman pribadi nih, aku (Kintan) dah berhasil daftar sebagai Wajib Pajak dan dapet NPWP tanpa harus ke kantor pajak, semuanya Online via Web http://ereg.pajak.go.id:8080/ dan selebihnya korespondensi via Pos. Aku registrasi sekitar bulan Desember 2005. Dapet NPWP nya sekitar akhir bulan Januari 2006.

Langkah-langkahnya secara umum kayak gini:
  1. Bikin dulu user alias registrasi di web nya dong..
  2. Isi dan Submit: Form Registrasi Wajib Pajak. Berikut penjelasan beberapa point yang harus kita isi :

    • Jenis Pekerjaan: diisi dengan jenis pekerjaan kita, ada optionnya kok tinggal milih..
    • Pasal Pengenaan Pajak : ini gak diisi sih tp otomatis digenerate by sistem, krn aku kerja sbg karyawan swasta, maka daku kena 2 pasal
      • PPh Pasal 25: biasanya kantor otomatis memotong / membayarkan pajak karyawan utk PPh Pasal 21, secara prinsip jika kita terdaftar sbg wajib pajak, jumlah yg dibayar utk Pasal 21 tsb akan dilaporkan sebagai Pasal 25.
      • PPh Pasal 29: ini sebenarnya utk usaha bebas perseorangan / wiraswasta jadi secara default kita dikenai pasal ini tapi utk yg hanya bekerja sbg karyawan swasta maka jumlah yg dibayar utk Pasal 29 ini nilainya 0 (nol)
    • Kantor Pajak : diisi sesuai domisili / KTP kita, ada option pilihannya, detil sampe kecamatan
  3. Cetak Form Registrasi Wajib Pajak dan SKTS (Surat Keterangan Terdaftar Sementara), di webnya bentuknya udah ready to print, bisa diprint langsung ke printer
  4. Kita kirim hasil cetak Form dan SKTS tersebut via Pos ke alamat Kantor Pajak sesuai form yg sudah kita isi sebelumnya, ohya jangan lupa utk karyawan, disertakan juga fotocopy SPT Tahunan (Form 1721A) yang diperoleh dari kantor
  5. Dokumen yang sudah kita kirim nanti akan diverifikasi dan kantor Pajak akan mengirim surat pemberitahuan ke kita, sekaligus juga mewajibkan kita melaporkan kembali pajak kita (pas kasusku, kantor pajaknya kasih info di sampul suratnya kalo aku harus ngirim balik form pajakku sebelum tanggal 31 Maret 2006, kalo gak bakal kena denda 100rebu.. oi mahal amat...), isinya antara lain:
    • Kartu NPWP : seukuran KTP
    • SKT (Surat Keterangan Terdaftar --bukan sementara lagi lho): lembaran kertas, isinya sih detil data terkait NPWP kita termasuk pasal berapa aja yg dikenakan ke kita
    • Form 1770S yg akan digunakan kita utk melaporkan kembali SPT Tahunan (Form 1721A), nah disini nih jumlah pajak Pasal 21 akan beralih jadi Pasal 25.
    • Lembaran-lembaran kertas yang tdk bisa aku sebutkan satu persatu
  6. Kirim kembali fotocopy SPT Tahunan (Form 1721A), Form 1770S dan lembaran-lembaran kertas lain tsb ke Kantor Pajak (Kartu NPWP ama SKT nya gak usah dibalikin tentunya)
  7. Selesai deh. Jika sudah sampai sini, berarti anda sudah menjadi warga negara yang baik, warga negara yang taat pajak he he he..