Pasang Kawat Gigi (1)

Aku mewarisi rahang kecil ayahku dan gigi dengan ukuran lumayan besar dari ibuku. Ditambah gigi susu yang telat tanggalnya sehingga gigi permanen acapkali tidak tumbuh di tempat semestinya karena bertumbukan dengan gigi susu. Alhasil susunan gigiku tidak teratur dan beberapa gigi menjadi 'gingsul'.

Kebetulan aku kenal dengan Astitiva lewat chat di lobby UI jaman dulu aku kuliah. Tiva, biasa aku memanggilnya, sekarang sudah praktek dokter gigi di sebuah klinik eksklusif di Depok. Karena kliniknya cukup dekat dengan kosku saat ini maka aku sering merawat gigiku ke Tiva. Dari Tiva pula aku cari tahu tentang gimana cara merapihkan gigi. Dalam istilah kedokteran namanya Orthodontics (disingkat juga ortho). Karena Tiva belum mengambil spesialisasi di bidang ortho, maka Tiva mereferensikan dr Nin dokter pemilik klinik sekaligus seniornya untuk konsultasi lebih lanjut. Maka aku set next appointment minggu berikutnya dengan Dr Nin.

2 comments:

Sury@ Zone said...

salam kenal Kintan?
gw surya, gw juga punya gigi yg tumuk2an nahh gigi gw ituh lebih 2 dan mesti d cabut nah trus juga ga rata, mangkanya gw minat untuk pasang kawat gigi, kalo boleh tau lo pasang nya dmana? alamatnya?, trus biayanya brp[< untuk perawatan rutin lo mesti keluarin brp duit coz gw mesti itung2an bisa sesuaikan budget.
okk thanks sebelumnya.

Anonymous said...

ne aq pita, aq pngen pasang kawat gigi, sbenerny gigiq uda lumayan sech...kalo orang bilang gingsul...n kliatan manis,,,tapi aq pengen gigiq jadi rapi gto...makany aq pngn pasang kawat gigi, qra2 harganya berapaan ych????
untuk kontrolnya bayar brapa???